Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ADVETORIALAPOLEKSOSBUDBERITANASIONALSOSIAL

DORONG PERTANIAN TERINTEGRASI, PETROKIMIA GRESIK LUNCURKAN PROGRAM KAMPUNG MAKMUR KOMODITAS NANAS DI KABUPATEN KEDIRI

4140
×

DORONG PERTANIAN TERINTEGRASI, PETROKIMIA GRESIK LUNCURKAN PROGRAM KAMPUNG MAKMUR KOMODITAS NANAS DI KABUPATEN KEDIRI

Sebarkan artikel ini
SVP Mitra Bisnis PG, Eko Suroso (2 dari kanan) bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Kediri, Anang Widodo (3 dari kanan) dan pejabat terkait pada kegiatan Sarasehan Kampung Makmur di Kediri
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, KEDIRI, JAWA TIMUR –

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan program Kampung Makmur untuk komoditas nanas di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung Makmur ini merupakan pengembangan dari Program Makmur untuk mendorong terciptanya ekosistem pertanian. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh SVP Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso dalam acara Sarasehan Kampung Makmur Komoditas Nanas, di Kediri, Kamis (1/8/2024).

Iklan 300x600
SVP Mitra Bisnis, Eko Suroso (paling kiri), Ketua HUT ke-52 PG, Ari Primantara (paling kanan), dan pejabat terkait saat meninjau salah satu kios di Kampung Makmur di Kediri

Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Kabupaten Kediri merupakan sentra penghasil nanas di Jawa Timur. Kampung Makmur ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani nanas di Kediri.

“Dalam Kampung Makmur, Petrokimia Gresik membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm. Menggandeng sejumlah stakeholder mulai dari kelompok tani, perbankan, lembaga asuransi, hingga offtaker,” tandas Dwi Satriyo.

SVP Mitra Bisnis, Eko Suroso (kanan) saat meninjau salah satu kios di Kampung Makmur di Kediri

Petrokimia Gresik, tambahnya, dalam Kampung Makmur bekerja sama dengan Kelompok Tani Petung Jaya Tani dengan jumlah anggota mencapai 60 petani. Kampung Makmur ini akan mengelola lahan budidaya nanas seluas 217 Ha. Adapun program Makmur yang dijalankan di Kelompok Tani Petung Jaya Tani terbukti mampu meningkatkan hasil produktivitas tanaman.

Baca Juga :  Jelang Hari Armada RI Ke-79 Tahun 2024, Lanal Sabang Laksanakan Ziarah Rombongan

Dalam kerja sama ini, Petrokimia Gresik bertugas memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman.

Petrokimia Gresik Meninjau Perkembangan Program Makmur pada kegiatan Sarasehan Kampung Makmur di Kediri

Adapun dosis pupuk budidaya nanas Kampung Makmur ini menggunakan pupuk nonsubsidi NPK Phonska Plus sebanyak 150 kg/Ha, Urea 150 Kg/Ha, dan ZA Plus 100 kg/Ha. Penggunaan pupuk ZA Plus sendiri mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas nanas yang dibudidayakan.

“Petani dalam budidaya memperoleh rekomendasi pemupukan berimbang, sehingga lebih presisi, efektif dan efisien. Hasilnya pun semakin optimal,” tandasnya.

Baca Juga :  LAPORKAN MANTAN BUPATI YAPEN, KO TRA PANGARU KUNJUNGI KPK MERAH PUTIH

Sebagai ekosistem pertanian komprehensif, program Kampung Makmur ini juga mampu menghasilkan produk turunan dari hasil pengolahan komoditi nanas yang diberi nama sari “Nanaskuu”. Produk ini dikelola oleh BUMDES Sempu Mandiri, dimana olahan sari nanas ini juga merupakan oleh-oleh khas Kediri. Selain sari “Nanaskuu”, terdapat olahan berupa selai nanas “PURI” yang dikelola oleh Poktan Petung Jaya Tani.

Sementara itu, Ketua Poktan Petung Jaya Tani, Sugiyanto membenarkan jika terjadi peningkatan hasil panen anggotanya dalam program Kampung Makmur ini meningkat cukup siginifikan.

“Alhamdulillah hasil panen dalam program Kampung Makmur terbukti dapat meningkatkan produktivitas budidaya nanas sebesar 18%, dimana pada panen awal hanya 46.300 buah/Ha menjadi 54.500 buah/Ha.” ujar Sugiyanto.

Gelar Maxpro di 52 Titik Seluruh Indonesia

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Petrokimia Gresik melaksanakan kegiatan Makmur Express Promotion (Maxpro) secara langsung di 52 titik yang tersebar di Indonesia.

Baca Juga :  Dugaan Kejahatan Kehutanan PT. BSJ Resmi Dilaporkan Ke Kejati Sultra

“Sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-52 Petrokimia Gresik, ada pembelian berhadiah untuk petani dimana setiap pembelian pupuk nonsubsidi petani berhak mendapatkan undian berhadiah secara langsung,” tandasnya.

Terakhir, Dwi Satriyo berharap program Kampung Makmur ini dapat diduplikasi dan disebarluaskan ke wilayah-wilayah yang lain. Tidak hanya untuk komoditas nanas, tapi juga untuk komoditas lainnya.

“Harapan kami semoga Kampung Makmur ini dapat memberikan manfaat lebih luas lagi untuk pertanian di Indonesia. Untuk itu, diharapkan program ini diduplikasi oleh petani lain di Indonesia,” pungkasnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!