Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITADAERAHHUKUMNASIONAL

Dinilai Terlibat Dalam Kasus Kriminalisasi Guru Honorer, Komando Desak Kejagung Copot Kajari Konawe Selatan

881
×

Dinilai Terlibat Dalam Kasus Kriminalisasi Guru Honorer, Komando Desak Kejagung Copot Kajari Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

JAKARTA – Gelar aksi unjuk rasa di depan kejaksaan agung RI, mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia (KOMANDO), Desak kejagung RI untuk mencopot Kajari Konsel. selasa, (04/11/2024).

Aksi unjuk rasa tersebut tidak lepas dari kasus yang menimpa salah seorang tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 baito, kabupaten konawe selatan (Konsel), provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Iklan 300x600

Pasalnya, dalam penanganan kasus ibu guru Supriyani yang di duga melakukan pemukulan siswa dinilai janggal.

Dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum seperti oknum anggota kepolisian dan oknum kejaksaan negeri (kejari) konsel.

Apriyanto selaku sekjen komando menyampaikan beberapa indikasi dugaan keterlibatan kepala kejaksaan negeri konsel dalam penanganan kasus ibu guru Supriyani

Baca Juga :  Kembali Beredar Foto Pj. Bupati Konawe Bersama Petinggi Partai, Kinerja Bawaslu Dan KPU Konawe Di Pertanyakan!*

“Kami menduga kuat kejaksaan negeri konawe selatan ikut terlibat dalam kriminalisasi ibu guru Supriyani bahkan kejaksaan negeri konawe selatan sempat melakukan penahanan terhadap ibu guru Supriyani selama 6 hari”. Jelas apri kepada awak media ini.

Ia mengungkapkan dalam penanganan kasus yang menimpa ibu Supriyani diduga ada konspirasi antara kepala kejaksaan negeri konsel dengan beberapa oknum anggota kepolisian.

“Mengapa saya katakan demikian karena berdasarkan pemberitaan di berbagai media, beberapa oknum kepolisian telah dilakukan pemeriksaan oleh Polda sultra dan Kasi Pidum Kejaksaan negeri konsel telah di berhentikan. Hal itu yang kemudian menjadi landasan teman-teman mahasiswa bergerak “. Lanjutnya

Kapolres konsel dan kajari, lanjut apri, dinilai gagal menerapkan restoratif justice dalam menangani perkara kasus guru Supriyani ini sehingga dilakukan penahanan selama 6 hari oleh kejari konsel.

Baca Juga :  MASSA GERUDUG OJK, PERSOALKAN PINJOL

Bukan hanya itu, ia juga mempertanyakan pemberhentian Kasi Pidum Kejari konsel padahal Kajari konsel adalah pucuk pimpinan yang menangani kasus Supriyani

“Mengapa yang diberhentikan Kasi Pidum Kejari Konsel? Bukan nya ia hanya bawahan, yang harus di berhentikan dan harus bertanggung jawab disini adalah kepala kejaksaan negeri konsel yang diduga ikut bermain dalam perkara guru Supriyani ini sehingga dilakukan nya penahanan”. Sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Apriyanto selaku kordinator aksi menyatakan sikap dalam penghunjung akhir demonstrasinya.

“Kami mendesak kepala Kejagung RI untuk mencopot kepala kejari konawe selatan yang diduga ikut terlibat dalam dugaan kriminalisasi ibu guru supriyani serta meminta kepala Kejagung RI untuk mengatensi dan membebaskan segala tuntutan terhadap kasus ibu guru supriyani yang diduga di kriminalisasi oleh oknum anggota kepolisian hingga kepala kejaksaan negeri konawe selatan”. Tutupnya

Baca Juga :  Sebagai Ajang Perkenalan dan Silaturahmi, Danlanal Bintan Turut Serta Olahraga Bersama Forkopimda Bintan

Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan pihak media masih berupaya melakukan konfirmas

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pererat Hubungan Bilateral dan Persahabatan India-Indonesia, Lanal Sabang Selenggarakan Official Dinner Patkor Indindo 43/24 TNI AL, Sabang,- Komandan Lanal Sabang mengajak Perwira Tinggi Angkatan Laut India beserta Komandan/Cerw INS Kesari L15 dan INS LCU 57 melaksanakan Makan Malam Bersama (Official Dinner) dalam rangka Pembukaan Patkor Indindo 43/24, bertempat di Mata Ie Resort Ano Itam, Kota Sabang, Rabu (11/12/2024). Kedatangan Perwira Tinggi Angkatan Laut India beserta Komandan/Crew INS Kesari L15 dan INS LCU 57 disambut hangat oleh Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., dan Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab I DJA I serta Pejabat Guskamla Koarmada I, Fasharkan Sabang, Lanudal Sabang dengan harapan dapat membawa kebermanfaatan serta kerjasama yang berarti bagi kedua negara. Komandan Lanal Sabang selaku Dansatgas Pembukaan Patkor Indindo 43/24 menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh Perwira dan anggota Angkatan Laut India yang sudah hadir di Kota Sabang. “Melalui makan malam yang sangat istimewa ini, mari kita jadikan hal itu terjadi dengan saling mengenal lebih dekat dari sebelumnya, karena kita percaya, meskipun melakukan Corpat dan Latihan, namun Persahabatan itu luar biasa”. “Karena itu kami berharap suasana persahabatan diantara kita dapat terus berlangsung dimasa depan, singkatnya saya ingin mengucapkan selamat menikmati jamuan makan malam yang telah disediakan,” ucap Danlanal Sabang. Pada kesempatan tersebut, tidak lupa ditampilkan tarian khas daerah Aceh yang dipersembahkan oleh Pengurus Jalasenastri Cabang 3 Korcab I DJA I sebagai bentuk memperkenalkan seni tari kreatif dari istri-istri Prajurit TNI AL Sabang. Hadir dalam kegiatan, Komandan Guskamla Koarmada I, Komandan Lanal Sabang, Kafasharkan Sabang, Danlanudal Sabang, beserta seluruh Perwira Lanal Sabang dan Pejabat Angkatan Laut India yang hadir diantaranya, Naval Component Commander (Commodore Prashant Handu), Athan India, Konjen India, Komandan Kapal Perang India INS Kesari L15, Komandan Kapal Perang India MK IV LCU L57. (Pen Lanal Sabang)
BERITA

TNI AL, Sabang, detik Djakarta.com – Komandan Lanal…

error: Content is protected !!