Jakarta | Detikdjakarta.com – Di Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Mushollah Nurul Iman dan Para Ketua RT/07/09 – RW/04, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Berkolaborasi untuk santuni anak Yatim Piatu, Fakir miskin dan kaum Dhuafa. Jumat 28 Maret 2035.
Acara di awali dengan pembukaan dan kata sambutan dari Ketua RT/09, dan sekaligus sebagai Ketua panitia acara Bpk Iswadi.
Dengan di adakannya santunan dan buka puasa bersama anak yatim piatu, fakir miskin, kaum Dhuafa di Mushollah Nurul Iman adalah satu keberkahan untuk kita semua. Ini merupakan satu program yang bermanfaat khususnya untuk warga masyarakat RT/07/09-RW/04 Kelurahan Marunda.
Iswandi selaku Ketua Panitia acara mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang sudah bersedia berkolaborasi dengan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi program awal yang akan kita kembangkan, bukan hanya di bulan Suci Ramadhan, tapi di luar Bulan Suci Ramadhan-pun tetap kita bisa lakukan,”ucap Iswandi.
Ketua RT/07 Bpk Juwanda mengungkapkan, dari semenjak saya kecil lahir di tahun 1978, Mushollah Nurul Iman ini, namun baru kali ini kami membuat kegiatan seperti ini, Bagi saya, acara hari ini merupakan satu terobosan baru untuk Mushollah ini, tidak hanya sebagai tempat Hablumminallah, hubungan hamba dengan Tuhannya, namun kali ini, kita bisa mengadakan kegiatan santunan dengan anak Yatim Piatu, Fakir Miskin dan kaum Dhuafa. Mushollah Nurul Iman ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, akan tetapi tempat kita untuk bersilaturahmi dan melakukan program yang bermanfaat untuk orang banyak,”ungkap Juwanda.
Ditempat yang sama, pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Mushollah, Ustadz Nisan, mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan hari ini, dan semoga dimasa yang akan datang bisa kita tingkatkan lagi,”tuturnya.
Kegiatan di isi dengan Kultum remaja perwakilan dari RT/07/09, yang di bawakan oleh Randy Pratama dan Husnia, dilanjutkan dengan pembacaan Qiroatul Qur’an oleh Zakia Mutmainah.
Penceramah, Al Ustadz Syuhada Hanafi M.PD Pengisi acara pada (Rukiyah Trans 7), dengan tema, “Mengangkat Derajat Manusia yang di angkat karena memberikan perhatian kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum Dhuafa, serta keutamaan berpuasa di Bulan Suci Ramadhan sebagai bentuk ketaatan hamba Allah yang di refleksikan dalam kehidupannya tanpa riya, karena di lakukan tanpa terlihat oleh siapapun. Dalam ibadah yang di lakukan oleh fisik maupun lisan, karena ibadah orang berpuasa tersebut hanya Allah dan dirinya sendiri yang mengetahuinya. Tentu akan mendapatkan keistimewaan dari Allah untuk melihat wajah Allah SWT, “ungkap Ustadz Syuhada.
Acara di tutup dengan doa dan berbuka puasa bersama.
