Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Iklan 728x250
BERITA

Darmawel Soroti Pesan Kemanusiaan dalam Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali, Nia”

Avatar photo
55
×

Darmawel Soroti Pesan Kemanusiaan dalam Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali, Nia”

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta, 24 November 2025 — Wakil Ketua Umum UMKM Gebu Minang Bidang Hukum dan HAM, Darmawel, memberikan pesan kuat dan penuh keprihatinan terkait film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali, Nia”, sebuah karya yang diangkat dari kisah nyata tentang perjuangan seorang anak dalam kondisi keluarga yang retak dan penuh tekanan emosional.

Dalam pernyataannya, Darmawel menyampaikan bahwa film ini bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga cermin sosial yang menggambarkan betapa rentannya anak-anak ketika menghadapi konflik keluarga, terutama ketika mereka kehilangan figur ayah atau ibu dalam masa pertumbuhan.

Iklan 300x600

Film ini menjadi alarm bagi kita semua. Ketika seorang anak sampai bertanya ‘Haruskah aku mati agar ayah kembali?’, itu berarti ada luka yang sangat dalam. Kita tidak boleh menutup mata. Hukum, masyarakat, dan negara harus hadir untuk memastikan setiap anak terlindungi—baik secara fisik maupun psikis,” ujar Darmawel.

Baca Juga :  Prajurit Lanal Palembang Sambut Kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Parang-647 di Bumi Sriwijaya

Ia menekankan pentingnya perlindungan hukum dan dukungan sosial bagi anak-anak yang mengalami kekerasan, penelantaran, atau krisis keluarga. Menurut Darmawel, karya ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga perlindungan anak, komunitas UMKM, serta organisasi masyarakat seperti Gebu Minang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan manusiawi bagi generasi muda.

Darmawel juga mengapresiasi keberanian pembuat film dalam mengangkat kisah nyata yang sensitif, sekaligus memuji pemeran dan tim produksi yang berhasil menghadirkan emosi dan pesan yang begitu kuat.

Baca Juga :  Prodi Arsitektur UNMER Malang Gelar Pertemuan Dalam Rangka Kesiapan Penerimaan Hibah PKKM

Film ini mengajarkan kita bahwa anak bukan sekadar anggota keluarga. Mereka adalah masa depan bangsa. Kita harus memastikan tidak ada lagi anak yang merasa putus asa, apalagi sampai mempertanyakan nilai hidupnya sendiri,” tegasnya.

Sebagai bagian dari Gebu Minang, Darmawel menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspek hukum dan hak asasi manusia terutama terkait perempuan dan anak. Ia berharap film ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan, khususnya yang masih terjadi di dalam keluarga.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!