Detikdjakarta.com TNI AL, Dumai,- Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel menerima kunjungan kerja Deputi Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pengkajian Strategi Lemhannas RI, Laksma TNI Oktave Ferdinal, S.T., M.SI.(Han)., CHRMP., CFtA., Dirjian Ekonomi dan SKA Lemhannas RI, beserta seluruh Tim Lemhannas RI. Kunjungan yang disambut seluruh PJU Lanal Dumai dilaksanakan di Lounge Room Mako Lanal Dumai, Jalan Yos Soedarso No. 1 Dumai, Kamis (10/10/2024).
Kunjungan Debidjiantrat Lemhannas RI dan rombongan di Mako Lanal Dumai merupakan satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Lemhannas kebeberapa perusaan kelapa sawit di Provinsi Riau, diantaranya PT. KJA dan Unit Penyulingan CPO dan Pelabuhan di Dumai.
Kunjungan ini sebagai sampling on the spot lokus FGD di Riau sekaligus ingin mengetahui dari dekat industri kelapa sawit telah patuh (compliance) pada standar-standar kelapa sawit yang berkelanjutan seperti ISPO. Selain itu, untuk membangun kepercayaan dengan diterapkannya rantai pasok (supply chain) kelapa sawit yang mudah dalam penelusuran (traceability) prosesnya sehingga memenuhi standar kepatuhan (compliance) Nasional maupun Intenasional.
PT. Kreasijaya Adhikarya (KJA) dan Pelabuhan Eka Dura adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit. Perusahaan ini memiliki peran penting dalam perekonomian daerah Dumai dan Riau secara keseluruhan. KJA memiliki akses yang baik ke pelabuhan dan jalur transportasi lainnya, sehingga memudahkan distribusi produk ke pasar domestik maupun internasional. KJA memiliki kerjasama dengan perusahaan besar seperti PT. Kuala Lumpur Kepong (KLK) dan PT. Astra Agro Lestari (AAL), yang menunjukkan kekuatan dan kredibilitas perusahaan.
Pada kesempatan ini, Deputi dan Tim melihat langsung aktifitas pemprosesan kelapa sawit dan berbagai produk turunannya, seperti RBDPO, PFAD, PC2, stearin, dan olein yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sekaligus melihat langsung cara pengelolaan limbah dan pencemaran serta inovasi dalam meningkatkan efisiensi seperti riset dan pengembangan hasil produk-produk baru bernilai tinggi.
“Tentu saja hasil kunjungan ini akan menjadi tambahan informasi penting dalam mempertajam hasil FGD yang dilaksanakan di Riau”, pungkasnya.
(Pen Lanal Dumai)