Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
APOLEKSOSBUDBERITANASIONALPOLITIKSEPUTAR JAKARTASOSIAL

AMPUH & HAI Minta Masyarakat Agar Jangan Terprovokasi Isu Ketua KPK & KPU

117
×

AMPUH & HAI Minta Masyarakat Agar Jangan Terprovokasi Isu Ketua KPK & KPU

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, Jakarta –

Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (AMPUH) & Haidar Alwi Institut (HAI) Melakukan konferensi pers mengenai desakan dari berbagai komponen agar Ketua KPK & Ketua KPU memundurkan diri.

Iklan 300x600

Direktur Aksi Masyarakat Penegekan Supremasi Hukum (Ampuh) Joni Sudarso, menegaskan bahwa desakan agar mundurnya ketua KPK & KPU merupakan kekeliruan dan terkesan memaksa.

“Saya rasa ada lembaga peradilan dan prosedural hukum untuk mundur atau tidaknya ketua KPK & KPU, bukan dengan cara demo minta mundur,” Ujar Joni Sudarso dalam konfrensi pers yang dilakukan di Patra Jasa Kuningan. 12/4/23.

Baca Juga :  The Most Popular Celebrity Baby Names of the Millennium

Joni menjelaskan bahwa berhenti atau diberhentikan dari unsur pimpinan KPK telah diatur dalam Pasal 32 UU Nomor 19/2019.

“Kan ada proseduralnya, sudah ada dalam UU tidak serta merta di demo lalu mundur, saya rasa ini ada kekeliriuan dalam menyampiakn aspirasi,” Ucap Joni lagi.

Selain Joni Dirketur Humas dan Kerjasama Antar Organisasi Haidar Alwi Institute (HAI) Sandri Rumanama dalam keterangan konferensi pers hari ini menyampaikan pandangan yang berbeda.

Menurut Sandri ada konspirasi politik secara masif dalam persoalan ini.

“Saya rasa ada gerakan politik secara masif untuk menyandera pihak-pihak tertentu”” Jelas sandri.

Baca Juga :  Caleg Partai Nasdem Daeng Jamal Kunjungi Masyarakat Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ia menambahkan bahwa gerakan demontrasi tidak salah dan di lindungi Undang-undang untuk menyampaikan aspirasi, namun menurut sandri jika terkesan memaksa itu justru makar jadinya.

“Sudah ada proseduralnya, ada dalam undang-undang, sudah ada laporan resmi dari Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), ngapain lagi demo-demo, jangan sampai terkesan sebagai bentuk melemahkan lembaga negara itu malah jatuhnya makar,” Ucap Rumanama.

Haidar Alwi Institute (HAI) dan Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (Ampuh) berkomitmen menjaga stabilitas kemanan menuju tahun politik 2024 dari isu isu propoganda yang ramai saat ini.

“Yang pasti kami meminta semua pihak menahan diri, semua masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ada saat ini, kami dari HAI dan AMPUH berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas keamanan menuju tahun politik”. Tutup Sandri.

Baca Juga :  KPPI dan BALAI PUSTAKA Sambangi SMAN 53 Jakarta Timur

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

TNI AL Belawan,detik Djakarta.com – Komandan Pangkalan Utama…

error: Content is protected !!