Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ARTIKELBERITADAERAHNASIONALSOSIAL

Akselerasi UMKM Madura Ditengah Bayang-bayang Resesi Global

Avatar photo
115
×

Akselerasi UMKM Madura Ditengah Bayang-bayang Resesi Global

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta-Jakarta – Bayang-bayang resesi global mulai dirasakan para pelaku usaha yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat. Rektor Uniba Madura, Prof Dr Rahmad Hidayat, menyebut ekonomi Madura bisa ditopang adanya UMKM dan industri alam Madura. Hanya saja, untuk melakukan akselerasi UMKM di Madura menghadapi banyak tantangan yaitu kurang berinovasi dan tak membangun branding produk sebagai bentuk mencari pasar baru sesuai perkembangan zaman.

“Yang menjadi problem laten adalah modal usaha UMKM sendiri,” terang Rahmad, dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) dengan tema “Menjaga Resiliensi Indonesia di Tengah Bayang-Bayang Resesi Global Melalui Transformasi Ekonomi” di Universitas Bahaudin (Uniba) Madura, Rabu (22/2/2023). Acara diskusi didukung oleh Bank Mandiri, Timah, BPJS Ketenagakerjaan, Jamkrindo dan Bank BTN.

Iklan 300x600

Dikatakan Hidayat, UMKM di Madura kurang membaca segmen segmen pasar. Tidak membangun branding produk dan tak melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk demi kepuasan pelanggan.

Baca Juga :  Pangkalan TNI AL Palembang Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Air

“Karena saat ini, semua orang bisa jualan lewat pasar online atau marketplace. Nah UMKM di Madura membaca peluang ini,” sambungnya.

Hidayat menyebut, peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi sangat terasa karena membuka banyak lapangan kerja dan juga menyumbang devisa negara. Selain menjadi suplier perusahaan besar.

“Potensi UMKM di Madura sangat besar karena ditopang dari potensi alam dan kondisi pasar. Seperti hasil pertanian, hasil laut, kuliner dan kerajinan rakyat. Semuanya ini perlu pendampingan untuk akselerasi UMKM Madura,” tambah Hidayat.

Sementara itu, Perwakilan dari Bank Indonesia, Rizky Satya Pradhana menyampaikan, berdasarkan BPS 2022, kondisi pasar di Jawa Timur mencapai 14,85 persen se nasional. Menjadi nomor dua se Indonesia. Untuk wilayah jawa, pasar Jawa Timur mencapai 25,30 persen. Tergolong nomor dua.

Lanjut Rizky, masih berdasar data BPS, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada 2022 mencapai 4,76%. Investasi UMKM di Jawa Timur mencapai Rp 110,3 triliun. Realisasi investasi tertinggi adalah industri makanan 27,7%. Sisanya industri menengah ke atas.

Baca Juga :  Pengusaha Muda Berdarah Minang Bernama Reza Eka Pahlevi, Membuka Usaha Restoran Padang

“Sumbangsih UMKM untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim sebesar 57,81 persen,” tuturnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR), Prof Dr Wasiaturrahma mengakui bahwa kondisi ekonomi di Kabupaten Sumenep terkena imbas pertumbuhan ekonomi global pasca covid-19.

Disebutkan, Inflasi di Kabupaten Sumenep mencapai 6,32 persen. Kendati demikian pertumbuhan ekonomi di Sumenep mengalami peningkatan terutama di konsumsi rumah tangga. Sebagai solusi, Wasiaturrahma menganjurkan penguatan UMKM melalui digitalisasi ekonomi sesuai dengan agenda prioritas pemerintah pada 2023.

“Ada banyak agenda prioritas pemerintah di tahun 2023. Salah satu agenda utama itu adalah digitalisasi ekonomi,” terang Wasiaturrahma.

Dikatakan, digitalisasi ekonomi bisa menjadi salah satu bentuk akselerasi pengembangan UMKM menghadapi resesi global. “Melalui digitalisasi ekonomi, produk-produk UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hormati Jasa Pahlawan, Lanal TBA Bagikan Makan Siang Gratis Kepada Para Pahlawan Keluarga

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Kemenko Perekonomian RI, Dr Danang Sri Wibowo, selain UMKM sebagai penopang ekonomi menghadapi Bayang-Bayang Resesi Global, Kewirausahaan Pemuda juga dianggap penting sebagai Penopang Ekonomi Kedepan.

Danang menganggap perlu dilakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vocasi untuk membuka dan mencipta lapangan kerja. Sebagaimana program pemerintah saat ini, yaitu pra-kerja. (NDA)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!